Pantai Goa Cemara Bantul
Namanya memang belum setenar dengan Pantai Parangtritis
atau Pantai Karangkusumo namun keindahan pemandangan alam di pantai yang satu
ini tidak kalah dengan kedua pantai yang telah lama dikenal dahulu oleh masyarakat.
Pantai Goa Cemara namanya. Pantai yang masih tergolong baru ini terletak di
Dusun Kepatihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta. Sesuai dengan namanya pantai ini menawarkan keindahan dan kesejukan
pohon cemara yang disekitarnya. Bagi beberapa orang berkunjung ke pantai
identik dengan panas dan terik matahari, tapi hal itu tidak akan terjadi di
Pantai Goa Cemara, karena banyaknya pohon cemara akan melindungi kalian dari
panasnya matahari.
Asal mula penamaan Pantai Goa Cemara adalah karena
banyaknya pohon cemara yang berjumlah ratusan membentuk sebuah lorong panjang
yang seolah berbentuk seperti Goa.
Selain menikmati kesejukan ratusan pohon cemara di pinggir pantai, pengunjung juga dapat mengunjungi mercusuar setinggi 40 meter yang berdiri tegak di pinggir pantai. Mercusuar ini menjadi spot foto favorit bagi para pengunjung di Pantai Goa Cemara. Untuk naik ke atas mercusuar hanya dibatasi dua orang saja. Jika pada saat banyak yang ingin menaiki mercusuar anda harus antre terlebih dahulu. Di atas mercusuar pengunjung dapat melihat pemandangan pantai, sawah, gunung dan lautan secara lebih luas.
Selain menikmati kesejukan ratusan pohon cemara di pinggir pantai, pengunjung juga dapat mengunjungi mercusuar setinggi 40 meter yang berdiri tegak di pinggir pantai. Mercusuar ini menjadi spot foto favorit bagi para pengunjung di Pantai Goa Cemara. Untuk naik ke atas mercusuar hanya dibatasi dua orang saja. Jika pada saat banyak yang ingin menaiki mercusuar anda harus antre terlebih dahulu. Di atas mercusuar pengunjung dapat melihat pemandangan pantai, sawah, gunung dan lautan secara lebih luas.
Mitos dan
Ritual Adat di Pantai Goa Cemara
Selain menawarkan keindahan dengan pohon cemaranya,
ternyata Pantai Goa Cemara setiap tahun-nya rutin mengadakan ritual adat
Labuhan. Tradisi Labuhan adalah tradisi yang sudah turun –temurun dilakukan
warga pesisir Pantai Goa Cemara dengan cara melarung hasil bumi ke dalam laut.
Tujuan diadakannya Tradisi ini sendiri untuk mengucap rasa syukur dan
menghormati sang penguasa gaib di wilayah laut selatan. Tradisi Labuhan
diadakan setiap malam tanggal 1 Suro atau pada tahun baru 1 Muharam seperti di
penanggalan Islam. Dalam tradisi Labuhan ini, selain melarung hasil bumi
masyarakat akan mengarak boneka mirip kambing yang diberi nama Kambing Kendhit.
Rute Menuju
Pantai Goa Cemara
Untuk rute menuju ke pantai Goa
Cemara sendiri cukuplah mudah untuk ditempuh. Apabila anda datang ari
kota Yogyakarta , arahkan kendaraan melintasi jalan yang menuju ke Kabupaten
Bantul. Begitu sampai di perempatan Palbapang, belokkan kendaraan ke kanan.Lurus
terus hingga menemui lampu merah, beloklah ke kiri. Ikuti jalan tersebut sampai
Anda menemukan rambu petunjuk lokasi yang mengarah ke Pantai Goa Cemara. Dari
tempat ini, Anda tidak lama lagi akan tiba di Pantai Goa Cemara. Apabila anda
datang dari Wates, arahkan kendaraan anda menuju ke Jembatan Progo di Brosot
terlebih dahulu. Setelah sampai di Jembatan Kulonprogo dan menyebrangi, lurus
terus hingga sampai ke per3an lampu merah. Arahkan kendaraan anda ke kanan ke
arah Sanden. Dari situ jalan terus sampai anda menemukan papan penunjuk ke arah
Pantai Goa Cemara.
Harga Tiket
Masuk Pantai Goa Cemara
Karena masih termasuk dalam obyek wisata yang baru,
bagi pengunjung yang ingin menikmati keasikan berwisata di Pantai Goa Cemara
akan dikenai harga tiket masuk cukup sebesar Rp 5 ribu per orang. Bagi wisatawan yang ingin masuk dan naik ke
atas mercusuar akan dikenakan biaya Rp 5.000 untuk 2 orang. Tapi saat banyak
pengunjung yang ingin naik, Anda harus antre yah! Karena untuk sekali masuk ke
dalam mercusuar hanya dibatasi 2 orang saja.
Komentar
Posting Komentar